Pemkab Garut Gelar Rakor Persiapan Revitalisasi Pasar Rakyat Cikajang

admin
Spread the love

Sekda Nurdin Yana memimpin Rakor Persiapan Revitalisasi Pasar Rakyat Cikajang,  di Ruang Rapat Rachman Ruchendae Mall Pelayanan Publik (MPP) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong

GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Revitalisasi Pasar Rakyat Cikajang pada Kamis (8/8/2024). Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Rachman Ruchendae Mall Pelayanan Publik (MPP) Garut ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana.

Dalam rakor tersebut, Nurdin Yana menyampaikan bahwa Pemkab Garut tengah mengintensifkan persiapan revitalisasi Pasar Rakyat Cikajang. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat bagian Selatan, Pemkab Garut berpeluang mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp.87 miliar.

Meski demikian, Nurdin menegaskan bahwa ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi oleh Pemkab Garut untuk memperoleh bantuan tersebut. Salah satunya adalah terkait pembangunan pasar sementara bagi pedagang yang saat ini menempati Pasar Rakyat Cikajang.

“Makanya kita kejar, ini kita dalam kerangka mempersiapkan prasyarat yang harus ada, sehingga nanti saya tugaskan beberapa kepala dinas untuk melakukan pemenuhan atas prasyarat yang disyaratkan oleh Perpres terkait dengan pemberian bantuan dari pusat ini, tentu (penekanan dalam rakor ini) yang pertama adalah agar prasyarat itu segera masuk, kita punya deadline tanggal 25 itu harus selesai,” ujar Nurdin.

Ia mengungkapkan bahwa revitalisasi Pasar Rakyat Cikajang seharusnya dilakukan tahun lalu, namun anggaran untuk kegiatan tersebut belum tersedia. Nurdin menambahkan bahwa pemerintah pusat baru-baru ini kembali berkunjung ke Garut dan mengindikasikan bahwa bantuan untuk revitalisasi pasar ini akan dimasukkan dalam revisi Perpres 87 Tahun 2021.

“Harapannya, semua dinas dapat bekerja sama untuk memenuhi prasyarat ini. Bantuan ini sangat besar dan APBD kita terbatas, sehingga jika berhasil, kita dapat membangun pasar dengan baik,” tutup Nurdin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Menyerahkan Nomor Induk Berusaha Untuk Pelaku Usaha Mikro

Spread the loveGARUT. – Mahasiswa KKN STIE Yasa Anggana Garut Desa Tanggulun Kecamatan Kadungora telah melaksanakan kegiatan “Launching’ dan penyerahan 150 Nomor Induk Berusaha (NIB), Sosialisasi kredit usaha rakyat dan digital marketing kepada para pelaku usaha mikro di desa Tanggulun Kecamatan Kadungora yang di ikuti oleh 150 Pelaku Usaha masyarakat […]

Subscribe US Now