
Ini faktanya : Persis diperrsimpangan dari Kampung Sartembong belok ke Kampung Benyeng dan Gentong, pengecoran jalan menyisakan masalah bagi pengguna dan masyarakat sekitar. pasalnya dipenghujung coran ” diperkirakan 20 atau 30 cm dan coran tersebut membentuk tanggul” pekerjaan itu diduga terlepas disengaja ataupun tidak. akan tetapi jelas sudah membuat pejalan kaki maupun kendraan roda dua/empat kesulitan untuk melewatinya.

Fakta kedua : Kesulitan pengendara sepeda motor terlihat harus bersusah payah melewati coran yang menanggul tersebut, dan ada yang sampai harus dibantu oleh warga yang berada ditempat itu. sementara pada hari Minggu (26/8) sering dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang sebagai pasar dadakan, dan pengunjungnya juga berdatangan dari kampung sekitar daerah Kelurahan Jelekong Kec. Baleendah Kab. Bandung.
Seorang tokoh masyarakat Bapak Manaf mengatakan, dia mengecam kepada perusahaan yang mendapat proyek yang mengerjakan perbaikan jalan tersebut termasuk Dinas PUPR Kabupaten Bandung, patut diduga katanya, itu kan nlai proyeknya bisa mencapai Ratusan Juta. Dimana nyali atau tugas dan kewajiban Dinas terkait didalam mengawasi pengerjaan proyek tersebut dilapangan? Hal tersebut patut dipertanyakan tegasnya.