fokuseditor.com BANDUNG – bank bjb kini menjadi sorotan dari berbagai Media Online, begitu Ormas yang bernama MAKI santernya menyoroti ”Pengegelembungan Penempatan dana Iklan bank bjb”.
Kini, kasus tersebut telah memasuki tahap penyidikan, dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka. “Kasus ini terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa terkait iklan BJB,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, Sabtu (14/9/2024).
Yang ditunggu public, bagaimana reaksi Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJKRI) dengan motto : MENGATUR, MENGAWASI dan MELINDUNGI. bank bjb dalam fungsi dan Tugas Pokok. OJK ada di point 6.
Fungsi dan Tugas Pokok
Bidang Pengawasan Sektor Perbankan mempunyai fungsi penyelenggaraan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi pada sektor perbankan.
Dalam melaksanakan fungsi Bidang Pengawasan Sektor Perbankan menyelenggarakan tugas
pokok:
- Melakukan penelitian dalam rangka mendukung pengaturan bank dan pengembangan sistem pengawasan bank;
- Melakukan pengaturan bank dan industri perbankan;
- Menyusun sistem dan ketentuan pengawasan bank;
- Melakukan pembinaan, pengawasan, dan pemeriksaan bank;
- Melakukan penegakan hukum atas peraturan di bidang perbankan;
- >Melakukan pemeriksaan khusus dan investigasi terhadap penyimpangan yang diduga mengandung unsur pidana di bidang perbankan;
- Melaksanakan remedial dan resolusi bank yang memiliki kondisi tidak sehat sebagai tindak lanjut dari hasil pengawasan bank yang normal;
- Mengembangkan pengawasan perbankan;
- Memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perbankan; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
Yang ditersangkakan oleh KPK ada 5 orang, salah satunya disuga Yuddy Renalsi Dirut bank bjb, sumber fokuseditor.com di bank bjb Kantor Pusat Jl Naripan Bandung. Penetapan Yuddy sebagai tersangka, jika itu benar maka bisa jadi akan ada tersangka iannya.
Pasalnya yang membidangi iklan bank bjb kewenangannya ada di Divisi Corporate Sekretary bank bjb yang dipinpin oleh Widi Hartoto.
Dan kini tidak semudah yang dibayangkan oleh pelaku pengusaha. Semua pengusaha yang menjadi rekakan bank bjb, disamping tercatat dan harus mengantongi Tanda Daftar Rekanan. Kata sumber di bjb, semua kegiatan bank bjb yang ada dikewenangan Divisi Corporate Sekretary, semua kegiatan yang dilakukan diadakan “Lelang”. Mulai dari RUPS/RUPSLB, periklanan prodeuk bank bjb dan lain sebagai. Bagaimana bisa dikorup aturannya sudah padat begitu. (***)
