
fokuseditor.com GARUT – Di menit-menit akhir menjelang pilkada Garut, ratusan kader partai PPP berpindah haluan mendukung paslon bupati 02 Abdusy Syakur dan Putri Karlina. Mereka tidak mau mendukung Ketua DPC-nya yang saat ini juga menjadi calon wakil bupati dari paslon nomor 01 Yudi Nugraha. Ratusan kader PPP di bawah pimpinan Haji Beben Ridwan selaku Wakil Ketua OKK DPC PPP Kabupaten Garut, mendatangi markas besti (Mabes) di kawasan jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat 22 November 2024 untuk menyatakan dukungan terhadap Syakur Putri. ” Hari ini dukungan dari PPP yang diprakarsai oleh haji Beben memberikan dukungan beserta rekan-rekan dari 35 PAC yang tersebar di kecamatan kabupaten Garut di last minutes alhamdulillah ada dukungan yang luar biasa dari rekan rekan PPP,” ujar Putri Karlina dengan nada gembira.
Juru santri Bicara Okky Caressa Serukan Pengawalan Suara Hingga TPS “Saya tidak tahu ya mungkin secara internally ada apa tapi yang jelas kami sangat mengapresiasi setiap dukungan yang masuk dengan positif thinking dan kita menuju sama sama untuk Garut Hebat,” ujar Putri Karlina. Sementara itu H. Beben Ridwan Wakil Ketua OKK DPC PPP Kabupaten Garut menjelaskan alasannya untuk berpindah haluan mendukung Syakur Putri. ” Ini bukan hal yang baru, ini sudah didiskusikan sejak lama,” Sekarang! Ada beberapa alasan kenapa mereka berpindah haluan mendukung Syakur Putri. Alasan pertama kata Beben, karena masalah struktural. Mereka tidak pernah diberi ruang gerak sama sekali di partai PPP. ” Kami tidak pernah diberi ruang gerak sama sekali di partai politik ini yang kedua proses sampai kepada pencalonan bupati, legislatif itu tidak sesuai dengan mekanisme yang ada, termasuk melanggar PO nomor 13 tentang regulasi pencalonan bupati tidak dilalui dengan baik,”
Selanjutnya alasan lainnya karena dulu PPP pernah berkoalisi dengan PKS pada tahun 2008. Ketika itu harapan PPP di ranting itu malah digarap dan dikampanyekan oleh kader PKS, sehingga pada pemilu legislatif jumlah kursi PPP berkurang dari 9 kursi menjadi 6 kursi saja. Baca Juga: Di Balik Cantiknya Teh Putri Karlina, Ada Produk Sukaregang yang Mendukungnya ” Karena kita pernah koalisi dengan PKS waktu itu di 2008 ketika almarhum KH Wahdan dengan Helmi, maka garapan-garapan PPP ranting di bawah itu digarap dikampanyekan oleh PKS. maka di akhir di pemilu 2009 waktu itu dari PPP jumlah kursi dari 9 kursi jadi 6 kursi,”
Kemudian ini adalah elklasico karena pak Syakur kan waktu itu 2014 bersama dengan ketua DPC PPP Pak Agus Hamdani, pak Rudy sama Helmi , jadi sekarang kan wakilnya yang jadi bupati, jadi bareng masih sama-sama,