
fokuseditor.com SUKABUMI – Kebersihan dan kesehatan itu adalah sebagian dari keimanan umat muslim, oleh karena itu kebersihan dan kesehatan bukan hanya umat muslim saja yang mendambakannya. Akan tetapi umat manusia dimanapun juga dapat dipasti sangat mendambakan kebersihan itu.
Menurut, Pengurus Dewan Kesejahteraan Mesjid (DKM) tiga empat bulan yang lalu, salah seorang Pengurus Mesjid Agung (Desar) Kota Sukabumi mengatakan, bahwa seluruh pelataran Mesjid ada yang menilai kurang bersih alias agak kumuh. Misalnya, rumput tumbuh disana sini, sudah banyak tembok betonnnya mengelupas dan lain sebagainya. Dan tersekesan tidak terurus dengan baik oleh sejumlah anggota pengurus Mesjid,
Hal tersebut dibanyah oleh salah seorang Pengurus Mesjid Agung Kota Sukabumi yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya. Ia mengatakan kepada fokuseditor.com, Sebetulnya yang dipermasalhkan oleh sejumlah warga memang ada benarnya juga akan tetapi bukan artinya Pengurus Mesjid tidak memelihara kebersihannya.
Namun kata dia, ketersediaan biaya atau dana yang disisihkan dari APBD Kota Sukabumi dari tahun ke tahun, dari beberapapergantian Walikota belum ada yang merespon sama sekali sejak Walikota Sukabumi Bapak Muslih Alm sampai saat hanya diberikan Rp. 400 Juta saja artinya tidak ada peningkatan yang berarti.
Lanjutnya, setelah dihitung oleh pengurus Mesjid Agung Kota Sukabumi, banwa dana yang diperlukan pemeliharaan dan honor pegawai dan sebaginya antara sekitar Rp. 1 Miliar. Mirisnya lagi Pemerintah Kota Sukabumi sampai saat ini ada respon untuk meningkatkan anggaran untuk Mesjid Agung tersebut.
Mesjid Besar Kota Sukabum dan warga Muslim di Kota Sukabumi dan sekitar, banyak yang berharap kepada Walikota terpilih H. Ayep Zaki akan mampuh memebrikan solusinya, agar Mesjid yang dibangun dengan yang mahal bisa terpelihara dengan baik. (***)