
fokuseditor.com SUKABUMI – Ruas jalan Lembursitu disnyalir oleh sejumlah warga baik penduduk setempat dan sekitarnya, ditenggarai sering menimbulkan terjadinya kecelakaan. Kejadian kecelelakaan tersebut paling banyak pemotor, dan terjadi pada malam hari bila cuaca dalam keadaan hujan. Demikian kata warga sekitar dikutif fokuseditor.com.
Kubangan di Ruas Jalan Lembursitu tersebut tepatnya berada disekitar 100 meter dari Sub Terminal Lembursitu, selain hal itu Sub Terminal yang digadang-gadang untuk perekonomian masyarakat setempat dan sekitarnya kini tidak terurus lagi. Tinggal kenangan saja PASAR JUARA nama tersebut pemeberian dari Ridawan Kamil (Mantan Gubernur Jawa Barat) yang ikini lagi tersandung masalah hukum yang cukup rumit.
Tidak adanya perhatian Pemkot Sukabumi, kekecewaan warga setempat merasa prihatin begitu pula Dinas terkait tidak ada perhatian sama sekali telah membiarkan kerusakan ruas jalan Lembursitu tersebut. Maka warga setempat yang di dorong oleh Pemilik Kosan 69 dengan merelakan sebagian keuangannya digunakan untuk memperbaiki kubangan jalan terseut dengan cara dilakukan pengecoran.
Menurutnya, perbaikan ruas jalan tersebut sudah 6 kali dilakukan penambalan dengan cara diurug dengan batu kerikil, namun karena keadaan jalan berada dibawah selokan bilan air pasang makan air mengalir ke jalan, katanya. Nah sekarang yang ke 7 kalinya terpaksa dilakukan pengecoran dengan harapan bisa bertahan agak lama.
Menurut warga yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya, perbaikan jalan tersebut selama 7 kali dilakukan diperkirakan menghabiskan biaya sebesar 5 juta rupiah. Oleh karena itu warga masyarakar Lembusrsitu dan sekitarnya berharap kepada Pemkot Sukabumi diminta perhatiannya. (***)