Konsumen PDAM Tirta Intan Garut  Kecewa Gegara Air Sering Mati Tiap Pagi

admin
Spread the love

fokuseditor.com GARUT – Konsumen PDAM Tirta Intan Garut Kampung Gunung Kendang, RW 10,Jalan Ciledug Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Garut Kota , Merdang Pasalnya sebagai Pelanggan yang  di rugikan dampak dari pelayanan yang buruk   karena hampir setiap hari “air “sebagai kebutuhan Pokok masyarakat , acap kali mati tidak mengalir di saat di butuhkan.

Ibu ” Y ‘( 50 th) Warga Kampung  Gunung Kendang menuturkan keluhanya Sabtu(19/10/2024) ” 

Sudah mahal bayar tagihan PDAM Tirta Intan disetiap bulannya , kenapa hak saya sebagai konsumen untuk mendapatkan pasilitas Air sering mengalami kendala ,

Masalahnya kami sekeluarga hampir setiap pagi disaat puncak kebutuhan air justru airnya mati, kami butuh air untuk memasak,untuk minum , untukmu menjalankan usaha dalam kehidupan kami,” ungkapnya

Lanjut Ibu Y ” Sering matinya air kepada  konsumen ini bukan kejadian langka di Kampung Gunung Kendang , ini sering terjadi dan saya sudah beberapa kali keluhkan kepihak PDAM Tirta Intan , saya sering telpon Direktur Teknik nya baru ada perbaikan dan airnya  mengalir hanya beberapa hari saja dan yang pasti setiap pagi kami tidak mendapatkan pasokan air,” ujarnya

Tambah dia” Seandainya saya bisa memilih ada beberapa PDAM di Kabupatan Garut ini, saya akan memilih yang profesional karena saya membayar mahal dan saya ingin kepastian air mengalir setiap Pagi untuk kebutuhan usaha dan kehidupan keluarga Kami,” tegasnya

Tambah Ibu Y ” Warga sering keluhkan di saat mau ibadah sholat dhuhur di Mesjid, ketika mengambil wudhu airnya mati, terpaksa mereka kembali kerumah masing masing untuk wudhu, kenapa hal seperti ini tidak di rasakan , Oleh PDAM Tirta Intan, saya sampaikan keluhan ini semata untuk perubahan PDAM  agar lebih baik dan propesional ,” pungkasnya

Direktur Teknik PDAM Tirta Intan Garut Ugun wiguna ” Kendala tersendatnya   aliran air kepada masyarakat Kampung Gunung Kendang akibat depisit pasokan air sebesar 7% , jadi pasokan air tidak mengalir 24 jam dan hanya bisa mengalir 12 jam, makanya air mengalir mulai sore, karena kebutuhan air untuk masyarakat tergantung suplayan air dari masing-masing mata air , kalo pasokan dari mata air normal maka jalur ke jalan ciledug akan normal juga,

Kami mohon maaf bila mana ada gangguan dan kendala pasokan air terhadap konsumen, hari ini saya instruksikan kepada anggota dilapangan untuk bisa menangani permasyalahan di jalan Ciledug agar normal kembali,” Uus S).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

City Branding dan Budaya Lokal, Strategi Garut Menjadi Destinasi Wisata Unggulan

Spread the lovefokuseditor GARUT – Hingga saat ini Kabupaten Garut belum memiliki _city branding_. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Aulia Malik, mengakui, Kabupaten Garut belum memiliki _city branding_ yang spesifik. Oleh karena itu, pihaknya mengundang beberapa pihak daka  menentukan arah yang tepat untuk […]

Subscribe US Now